Realita Hukum Rakyat
& Hukum (kep-)Aparat
Pantomim ini
menceritakan tentang kondisi penegakan hukum di Indonesia akhir-akhir ini.
Dengan proyeksi kasus Gayus Tambunan, Artalita Suryani, Susno Duadji, Aulia Pohan, dan isu-isu hangat lainnya.
Tutorial : Pantomim diperankan oleh 8 orang. Terdiri dari 4 orang
sebagai “mafia peradilan” dan 2 orang berperan sebagai pengadil yang mbalelo. 2 orang akan menjadi narator di
belakanag panggung.
Stage 1 :
Suatu malam di LP
Brimob Dua Mangga, Koped. Jayus dan Hartalita sedang merencanakan “renofasi”
rumah baru mereka di dalam LP.
Jayus : Mbak Curiyan-i, koq bisa ya saya masuk penjara yang bisa
pesan apa saja? Opo yang saya lakukan
selama ini kurang heboh?
Harta : Lho, kamu kan
mafia kelas tempe. Kalo bukan karena rekaman dari KPK, saya mungkin sudah bisa
beli kepala Pak Beye. Hehe.. (tertawa angkuh sambil kipas2)
Jayus : Ya… Kalau gitu Mbak Harta koq betah disini? Toh bisa
dengan gampang dolanan pejabat di
Negeri Indronesia. Saya juga sebenarnya pengen ngajak temen2 yang lain supaya
nge-Top seperti saya.
Harta : Maksudmu opo toh?
Jayus : Yo temen2 saya
yang biasanya nilap duit pajak. Hehe..
Harta : Ya ora bisa..!!!!
Kalau semua koruptor kayak kita ini ngaku
gara-gara pengen nge-top, saya jadi tidak bisa mainin
orang-orang di DPR lagi dong, goblok
banget sih kamu..!!
Jayus : Saya kan masih
baru Mbak Cui. Oiya, si Cusno Jeruji sudah balik ke kamarnya belum? Saya mau
minta oleh-oleh.