Diam
Kataku terbang menjalar
Ismail Marzuki mengukir kelam
Guratannya menyala dalam-dalam
Sekedar berpose dalam keharibaan
Diam
Kataku melingkar pekat terbuang
Sebesar tingkah ilusi sajak jalanan
D
i n i r i n d u K u M e n a n t a n g
a e
B u n g K a m Kau... b
a i
u a
s
a
a
n
Diam
Saat ini kau tetap diam
Aku juga terkantuk menepi pinggir jalan
Menyapu cerita penyair terlegendakan
Dia masih diam. Dan dia selalu diam
Mencengang dibalik tiang
Menatap ramah. Lurus ke jalan
Sajakmu. Rinduku. Kenangku
Mang Oejank Indro
1 Juni 2011
Jakarta, TIM
No comments:
Post a Comment