By, Mang Oejank Indro
Merangkak naik
Terjatuh tanpa beban
Banjiri kota-kota
Belahan bumi, tak Nusantara
Pamerkan
Tunjukkan
Jutaan aksi persembahan
Suara kearifan
Bersandarlah. Buka lagi kantung imajinasimu.
Letakkan dalam-dalam. Jinakkan aurora dan fantasi.
Jual saja.
Bungkus dahulu. Rapikan lubang-lubang cacat.
Komersialkan. Sudah terbuang.
Cucuku tak mengenalmu lagi.
Kejenuhanku terbungkus rapi
Keningku memanas
Tak peduli
Menghambar percuma
Menggertak tak berpeluh
Pongah kepalaku. Hening tak menang
Jengah naluriku. Parah suar dan koar
Dan terbayang katalog keindahan
Terbuang jauh.
Tergadaikan
Bukan Bushido yang menggantung tanpa ruang
Tak pula sejajar dengan sempoa kehidupan
Menggiling derap tabuh-tabuhan
Mendongak mozaik asongan
Menggigil dalam retorika karya-cipta
Dalam gulungan karya jua
Helakan nafas sejenak
Banyak sudah pseudonym jalanan
Berpulang rangka penghujanan ketaatan
_________
Oejank Indro
-Puisi ini mendapatkan medali Perunggu dalam ajang OIM (Olimpiade Ilmiah Mahasiswa) FIB UI 2011-
O.i @ 2011
No comments:
Post a Comment