Tuesday, August 16, 2011

Indonesia Terbalik (1)


Oleh, Mang Oejank Indro
"Ini adalah artikel yang akan terbit secara berkala. Dalam artikel ini, Penulis akan memberikan sedikit gambaran Indonesia kita yang unik dan besar!"

Rahasiamu, Indonesiaku
Menulis tentang Indonesia memang menyenangkan. Ditengah hiruk pikuk kehadiran pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara , SEA Games 26, yang dicanangkan dihelat tanggal 11-22 November 2011. Keajaiban yang terukir indah dalam bentangan pulau sepanjang sekitar 5.000 kilometer, yang diantaranya 3.000 pulau layak huni, inilah Indonesiaku. Sejarah banyak mencatat kejayaan kerajaan-kerajaan yang pernah berkuasa di Nusantara yang memiliki kharisma dan kekuasaan yang menakjubkan. Sebut saja, Sriwijaya yang mengendalikan perdagangan dunia pada abad pertengahan, ketika barat sedang mengalami abad kegelapan. Majapahit yang berhasil menaklukkan banyak wilayah nusantara dan berkuasa hingga daratan Semenanjung Malaya, dan banyak masih banyak lagi.
Fakta sejarah terlalu banyak bercerita tentang Indonesia, Prof, Arisyo Santos dalam bukunya Atlantis:The Lost Continent Finally Found, secara tegas menerangkan bahwa Indonesia –lah Atlantis. Ibu dari seluruh peradaban dunia, sebuah peradaban yang dituangkan secara misterius dan fantastis oleh Mbahnya filsuf dunia, Plato. Secara geografis, Indonesia menempati posisi yang ‘aman’ dan ‘nyaman’. Tidak heran Koes Plus mendendangkan lagu “Kolam Susu” sebagai perumpamaan kekayaan yang dimiliki Indonesia. Daratan kita menempati urutan ke enam sebagai yang terluas, dengan bentangan daratan sekitar dua juta mil persegi. Terselip diantara dua benua, Asia dan Australia. Mengambang diantara dua samudera, Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia. Indonesia masih sebagai Negara dengan sumberdaya alam terbesar ketiga dunia, dibelakang Amerika Serikat dan Rusia. Faktanya, satu dari empat ban mobil Amerika terbuat dari karet Indonesia.
Di wilayah Indonesia yang sedemikian luas itu, matahari pun tidak cukup hanya sekali terbit. Matahari harus terbit sebanyak tiga kali. Hal ini mengakibatkan pembagian waktu menjadi tiga bagian. WIB untuk Indonesia bagian barat, WITA, di bagian tengah, dan WIT, untuk bagian Timur. Luas daratan Inggris Raya, Romania, dan Yunani jika digabungkan menjadi satu, tidak lebih besar dari luas pulau Sumatra dan sekitarnya, sekitar 473.605,9 km2.  Luas wilayah Perancis, 547.026 km2 ternyata lebih kecil daripada Kalimantan Indonesia, 59.424.53 km2. Denmark yang luas wilayahnya 43.069 km2 tidak lebih besar dari Provinsi Jawa Barat, 44.170 km2. Bahkan luas wilayah DI Yogyakarta, 3.142 km2, lebih besar dari gabungan antara Vatikan, Monako, dan Luksemburg. Memang bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar.(Oi)

No comments:

RESTORASI ARSIP KONVENSIONAL

RESTORASI ARSIP KONVENSIONAL Hasil Obervasi Restorasi Arsip Nasional RI dan Sinematek Indonesia Iswanda Fauzan S. ( LIS Rese...